Buku “Vakansi”: The journey of Dena and Wisnu
Buku yang menceritakan rekaman perjalanan Aned dan Wisnu, yang dituangkan secara tulisan. Berawal ari tak tahu apa-apa hingga tahu segalanya, muncul keraguan apakah perjalanan ini harus dilakukan seperti perjanjian awal?
Resensi Buku Oleh Annisa Khalila
Sumber: Bukukita.com
Judul: Vakansi
Penulis: Dinda Trikata
Tahun Terbit: 2018
Tebal: 152 Halaman
Penerbit: Novela imprint Penerbit PT Grasindo Anngota IKAPI, Jakarta.
ISBN: 978-602-050-479-7
Resensi buku Vakansi
Dena atau yang akrab dipanngil Aned, sedang duduk di salah satu café yang berada di stasiun gambir sambil memakan donat dengan raut muka cemberut karena gagal berkeliling Jakarta bersama tantenya Inggit. Aned yang kecewa dengan tantenya karena tidak menepati janjinya yang akan membawa dirinya pergi keliling Jakarta menghasilkan pertemuan pertama yang tidak sengaja dengan Wisnu anak tante Inggit, yang kebetulan memiliki situasi yang mirip dengan Aned karena baru saja menerima kabar bahwa liburan Wisnu dengan teman nya harus di tunda. Dengan segala pertimbangan akhirnya mereka memutuskan untuk berlibur berdua dengan orang yang baru dikenal dengan rute perjalanan Malang-Bali-Lombok-Bali-Jakarta-Malang. (Hlm 28)
Perjalanan yang tidak terasa canggung justru seperti berpergian bersama teman lama, itulah yang dirasakan Aned saat ini, Aned dan Wisnu memutuskan untuk pergi ke Bali menggunakan transportasi mobil malam ini. Mobil Honda jazz kuning melaju di tengah keramaian jalan, di dalamnya ada Aned dan Wisnu yang menikmati perjalanan di meriahkan oleh nyanyian Aned dan Wisnu sepanjang perjalanan. (Hlm 33)
Mereka berdua menikmati perjalanan tiga pulau destinasi tersebut, tetapi seperti pada trip pada umumnya tentunya di perjalanan mereka pun memiliki kisah yang menyenangkan dan konflik antara mereka berdua, Aned yang sempat beberapa kali kabur karena sikap Wisnu yang egois membuat mereka berdua makin saling mengerti satu sama lain. (Hlm 73)
Alur cerita yang padat tidak bertele-tele, penulis menulisakan kisah yang cukup menarik untuk pembaca yang jarang berpergian keluar rumah karena bisa merasakan vibes liburan dari membaca buku ini, merasakan apa yang di lihat oleh Aned dan Wisnu di Bali, Lombok dan Jakarta. Dan sedikit membuat saya penasaran ingin melihat langsung bukan dari tulisan.
Membaca buku ini terasa seperti mengikuti perjalanan Aned dan wisnu dari awal perjalanan, setiap karakter dan alur secara perlahan yang berpindah- pindah dari satu kota ke kota lainnya, memiliki konflik dibagian akhir cerita yang membuat hubungan kedua tokoh menjadi renggang dan lebih dekat sekaligus. (Hlm 136)
Kelebihan dan kekurangan buku Vakansi
Kelebihan dari buku vakansi adalah penulis dapat menggambarkan setiap perjalanan atau destinasi secara detail sehingga para pembaca bisa ikut membanyangkan apa yang dilihat oleh tokoh dalam buku, dari membaca buku Vakansi kita secara tidak langsung mendapatkan infomasi visual tentang destinasi tiga pulau bali-lombok-jakarta. Kekurangan dari buku Vakansi yaitu alurnya yang lambat serta konflik yang berulang dan hanya ada di bagian akhir buku membuat buku ini mungkin kurang
cocok dengan pembaca yang biasa membaca buku dengan alur yang cepat dan memilki banyak konflik.
Kesimpulan
Buku Vakansi cocok untuk dibaca di waktu luang, alur cerita yang ringan tidak memiliki banyak konflik dengan ikut merasakan vibes liburan versi Aned dan Wisnu dengan destinasi Bali-Lombok Jakarta.
Komentar
Posting Komentar