Waspada dan Kenali Gejala Mycoplasma Pneumonia untuk Lindungi Kesehatanmu!

Advertorial Oleh Karina Azka Tridewi

Perbedaan Pneumonia dan Mycoplasma Pneumonia

Bekasi, 24 Desember 2023 - Beberapa waktu yang lalu, dilaporkan bahwa angka kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia. Mycoplasma Pneumonia, yang sebelumnya menyerang wilayah Tiongkok Utara dengan mayoritas menyerang anak-anak, kini juga teridentifikasi di Indonesia.

Sebagai tindakan persiapan pemerintah untuk menghadapi risiko penularan Pneumonia di Indonesia, Kementerian Kesehatan, melalui Maxi Rein Rondonuwu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mengambil langkah cepat dengan merilis Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4732/2023 yang membahas Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia yang diterbitkan pada tanggal 27 November 2023.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Mycoplasma diidentifikasi sebagai bakteri penyebab umum infeksi pernapasan sebelum Covid-19. Bakteri ini dikenal memiliki periode inkubasi yang relatif lama. Oleh karena itu, penyebarannya tidak secepat virus penyebab pandemi Covid-19, yang mengakibatkan tingkat fatalitasnya cenderung rendah. Gejala penyakit ini sering kali mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, sehingga mendeteksinya secara dini menjadi suatu hal yang sangat penting.

Pneumonia yang disebabkan oleh Mycoplasma menunjukkan ciri-ciri khas yang serupa dengan virus Covid-19, seperti gejala flu yang berkepanjangan, batuk kering, penurunan nafsu makan, kelelahan, mual, muntah, nyeri dada hingga kesulitan bernafas. Gejala tersebut umumnya akan terjadi selama 1 sampai 2 hari, tanpa adanya penurunan gejala. Namun, kondisi ini dapat bervariasi tergantung dari sistem kekebalan tubuh.

Sama seperti ungkapan yang menyatakan bahwa "mencegah lebih baik daripada mengobati.” Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk proaktif meningkatkan perlindungan diri dan mengurangi risiko penularan Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Pertama, penting untuk menjalani vaksinasi sebagai langkah preventif, terutama melawan influenza, Covid-19, dan patogen pernapasan lainnya sesuai kebutuhan. Kedua, sebaiknya menghindari kontak langsung dengan individu yang sedang sakit dan menjaga jarak yang aman untuk mengurangi resiko penyebaran penyakit.

Selain itu, langkah ketiga mencakup pentingnya memastikan adanya ventilasi yang baik di lingkungan sekitar. Keempat, dianjurkan untuk mengamalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun antiseptik dan air mengalir sebelum dan setelah makan, sebelum memproses makanan, serta setelah kembali dari kegiatan di luar rumah.

Poin kelima, menekankan pentingnya untuk tetap di rumah dan menggunakan masker dengan benar ketika merasa kurang sehat atau mengalami gejala penyakit. Terakhir, langkah keenam menyoroti urgensi segera mencari bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat jika muncul tanda-tanda seperti batuk, kesulitan bernapas, dan demam.

Dengan mengadopsi langkah-langkah ini, masyarakat dapat berkontribusi secara aktif dalam upaya pencegahan penularan Mycoplasma Pneumonia. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, memiliki pertanyaan lebih lanjut, atau ingin mengetahui informasi lebih banyak mengenai vaksinasi serta pola hidup sehat untuk mengatasi Mycoplasma Pneumonia, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Foto: Vaksinasi Pneumonia di Halodoc (Dok. Halodoc)

Dokter-dokter ahli di bidangnya siap memberikan solusi terbaik untuk Anda. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc melalui Google Play atau App Store. Dengan fitur Contact Doctor, Anda dapat memilih untuk berkonsultasi melalui Video/Voice Call atau Chat.

Tidak hanya konsultasi yang menjadi lebih mudah dan praktis, tetapi Halodoc juga menawarkan sejumlah fitur hebat yang meningkatkan pengalaman kesehatan penggunanya. Setelah konsultasi, obat yang diresepkan dapat diantar langsung ke lokasi yang Anda inginkan. Toko kesehatan di Halodoc juga menyediakan berbagai produk kesehatan dan obat-obatan yang dapat dibeli secara online.

Terdapat juga artikel kesehatan di Halodoc yang memberikan informasi terpercaya dan terkini seputar topik kesehatan. Selain itu, Halodoc juga menawarkan layanan asuransi kesehatan yang memudahkan pengguna dalam mengelola perlindungan kesehatan mereka.

Tidak ketinggalan, Halodoc seringkali menawarkan promo-promo menarik. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo download aplikasinya sekarang juga! Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah penyebaran lebih lanjut dan memastikan pemulihan yang optimal. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan mengatasi tantangan ini bersama!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zaman Tak Menghentikan Kebudayaan, Shuza Walia Muslih Anak Muda Yang Mengajar Budaya Lewat Tari Tradisional

Mengenal Bakso Titoti, Bakso Legend Sejak 1970-an