Mengenal Bakso Titoti, Bakso Legend Sejak 1970-an
Feature Oleh Anisah Putri
Gambar warung Bakso Titoti cabang Bekasi Timur
Bakso merupakan makanan favorit banyak orang, siapa yang tidak mengenal bakso? Olahan daging yang dibentuk seperti bola kecil yang disajikan dengan kuah kaldu panas dengan cita rasa yang gurih dan lezat. Saat ini ada banyak sekali tempat warung bakso, siapa sangka bakso yang satu ini sudah ada sejak tahun 1970-an.
Berawal dari berjualan keliling dengan gerobak pikul pada tahun 1970-an, ternyata banyak lika-liku yang terjadi hingga akhirnya berjualan dengan menggelar warung tenda di depan kantor pajak Kalibata. Seiring dengan banyaknya minat konsumen untuk menyicipi, pemilik membuka cabang pertamanya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun 1990-an awal.
Pemilik dari Bakso Titoti adalah Slamet Riyanto yang sudah merintis usaha bakso sejak tahun 1970-an. Nama Titoti sendiri diambil oleh Slamet Riyanto dari nama belakang ketiga anak anaknya, yaitu Nuryanti, Hartanto, dan Susanti. Warung Bakso Titoti berhasil memiliki 23 cabang di berbagai Kota. Saat ini usaha warung bakso Titoti diteruskan oleh anak-anaknya.
Bakso Titoti ini terkenal dengan baksonya yang khas dengan adonan yang kenyal dan kuah kaldunya yang sedap. Berbeda dari bakso lain, bakso Titoti diberi tambahan topping berupa kikil. Bakso Titoti terus konsisten mempertahankan rasa baik pada bakso maupun pada kuah kaldunya. Untuk menunya sendiri awalnya hanya bakso halus dan bakso urat, lalu dikembangkan lagi jadi bakso telur campur tahu dan kikil.
Gambar menu Bakso Titoti cabang Bekasi Timur
Tidak hanya menjual bakso, saat ini bakso Titoti menyajikan berbagai macam varian menu seperti, mie ayam, sop daging dan siomay. Tersedia juga beraneka macam minuman untuk menyegarkan dahaga. Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau mulai dari Rp. 5.000 – Rp. 30.000. Sesuai dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan.
Dalam sehari, Bakso Titoti cabang Bekasi Timur menghabiskan adonan bakso sebanyak puluhan kilogram. Untuk kuah kaldunya, dibuat dari tulang sumsum sapi. Hal tersebut membuat kuah kaldu pada baksonya terlihat lebih keruh dan terasa gurih saat di seruput. Jika ingin menyicipi bakso Titoti tidak perlu capek-capek untuk mengantri, karena sudah tersedia di aplikasi online.
Komentar
Posting Komentar