Kios Pasar Santa Sepi: Pengunjung Punya Target Sendiri
Feature Oleh Haliza Tiara Lintang
Pasar Santa Jalan Cipaku I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jum’at (29/12/2023)
Pasar merupakan tempat berbelanja yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Berbagai kebutuhan pangan sehari-hari, mulai dari sembako, sayur-sayuran, sampai kebutuhan sandang. Semua yang dibutuhkan oleh masyarakat hampir tersedia di pasar. Berbicara tentang pasar, masyarakat Jakarta tentunya tidak asing lagi mendengar pasar yang bernama Pasar Santa. Santa Modern Market atau yang biasa disebut dengan Pasar Santa merupakan salah satu pasar tradisional modern yang terletak di Jalan Cipaku I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pasar ini buka setiap hari mulai pukul 06.00-22.00 WIB.
Memasuki kawasan Pasar Santa, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan kios-kios yang sebagian tutup dan sebagiannya lagi tidak. Ya, keadaan Pasar Santa saat ini sebenarnya tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi.
Seperti pada lantai basement Pasar Santa, terdapat salah satu kedai minuman kopi yang ramai pengunjung, namun ketika melihat di bagian sayur-sayuran sangat sepi dan bahkan hanya terlihat satu atau dua pengunjung. Hal ini dikarenakan, masing masing kios disana memiliki daya tarik yang berbeda-beda. Begitu juga dengan pembeli yang memiliki tujuan yang berbeda-beda pula ketika berkunjung ke Pasar Santa. Itulah mengapa para pedagang memilih untuk bertahan karena mereka sudah punya target pembelinya masing-masing. Seperti salah satu pemilik toko bunga di Pasar Santa, Feri yang sudah menempati kios ini selama 15 tahun, ia mengatakan kalau memberikan pelayanan adalah salah satu alasan untuk menjaga tokonya agar tetap ramai pengunjung.
Toko Wanda Florist. Jum’at (29/12/2023)
“Pertama mungkin pelayanan, kedua mungkin skill dari toko masing-masing ya. Kalo kita sih ngutamain pelayanan trus skill dari keahlian kita cara merangkai bunga itu yang diutamakan. Jadi orang kan mungkin seneng ya misalnya dari satu seneng trus dari mulut ke mulut mungkin perkembangan usahanya dari sana ya mba kalo yang saya lihat dan tekunin.” Ujar Feri (29/12/2023)
Bagi Feri, walaupun saat ini Pasar Santa tidak terlalu ramai pengunjung, hal itu tidak berpengaruh terhadap penjualan bunganya. Karena bisa dijual melalui online. “Kalo pasar ini sepi gak ngaruh ke bunganya, gak kaya penjualan makanan gitu ya. Nah itu balik lagi karena kita kebanyakan penjualan online, jadi orang kebanyakan males turun ke jalanan cuma klik doang ya.
Soalnya toko bunga gini kan, dia cuma pesen, gatau bentuknya gimana yang penting dia pesen udah nyampe tempat udah foto udah. Kalo toko bunga gini kan terima beres, bukan jualan bunga intinya jualan foto kita foto ditempat udah jadi.” Sambungnya.
Komentar
Posting Komentar