Lika Liku Naya Menghadapi Dimas Selaku Ketua “Himpunan”

 Resensi Buku Oleh Selvi Ani Lestari


Judul : Himpunan
Penulis : Citra Saras
Tahun Terbit :
  • Cetakan 1, 2019
  • Cetakan 2, 2020
  • Cetakan 3, 2021
  • Cetakan 4, 2021
  • Cetakan 5, 2021
Tebal : iv + 620 halaman
Penerbit : Sunset Road
ISBN : 978-623-91151-2-8

Dalam dunia nyata, banyak sekali orang-orang lebih tertarik dengan buku fiksi dari pada buku-buku sejerah maupun pelajaran terutama dikalangan anaak-anak muda. Ada begitu banyak buku-buku fiksi di dunia ini, tetapi ada salah satu buku fiksi yang saya baca dan mengulangi lagi, yaitu buku “Himpunan”. Dalam buku novel “Himpunan” ini mengajak para pembaca untuk merasakan berada di sebuah dunia himpunan mahasiswa, yang Dimana buku novel ini memberikan banyak pengetahuan tentang sebuah organisasi himpunan mahasiswa atau biasa disebut dengan “Hima”.

Awal mula saya tertarik dengan buku “Himpunan” ini adalah dengan membaca melalui salah satu forum aplikasi wattpad. Setelah membaca melalui aplikasi wattpad tersebut saya semakin tertarik untuk membacanya lebih dalam lagi mengenai “Himpunan” ini dan membeli buku tersebut di toko buku terdekat.

Dalam Buku Himpunan, berisikan tentang awal mula dimas yang ingin menyalonkan diri sebagi ketua himpunan, dan masih mencari kandidat wakilnya nanti. Dan salah satu juniornya menyarankan Dimas untuk menawarkan naya, selaku wakil kepala departemen humas untuk menjadi kandidat pasangan wakahimnya. Dengan saran juniarnya tersebut, akhirnya Dimas menawarkan Naya menjadi wakilnya. Awalnya Naya enggan untuk menerima tawaran Dimas sebagai wakahim, karena ajakan Dimas yang memintanya tanpa basa-basi yang membuat Naya harus memikirkan matang-matang untuk menjadi calon Wakahim Bersama Dimas. Sebenarnya ada Jeffri sebagai opsi kandidat wakahim Dimas nanti, tapi Dimas tetap kekeuh memilih Naya untuk menjadi Pasangan Wakahimnya di periode ini.

Alasan Dimas memilih Naya adalah karena Naya memiliki leadership skill yang bagus dan terutama bisa mengimbangi Dimas yang sulit untuk cepat akrab dengan orang lain. Dan hal itu membuat Dimas semakin yakin untuk menyalonkan diri sebagai ketua Himpunan Mahasiswa bersama dengan Naya.

Buku novel “Himpunan” ini bukan hanya menceritakan Dimas dan Naya saja, tetapi juga perjalanan mereka dan teman-teman anggota Himpunan mahasiswa yang sibuk dengan tugas yang ada di divisi mereka masing-masing. Selain menceritakan perjalanan mereka sebagai anggota Himpunan Mahasiswa, juga ada cerita romansa yang terjadi di antara anggota tersebut. Dalam sebuah organisasi pasti ada cerita romansa tipis-tipis antar anggotanya, dan itu juga terjadi di antara Dimas dan Naya.

Kekurangan & Kelebihan Buku

Dalam buku novel Himpunan memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan buku novel ini adalah terlalu memakan banyak halaman yang dimana membuat para pembaca enggan untuk membeli dan membaca buku tersebut dan memilih versi media online saja. Dan penulis tidak mendeskripsikan siapa saja yang berada didalam buku novel “Himpunan”.

Dan Kelebihan Dari buku novel ini membuat para pembaca ingin tahu lebih dalam tentang sebuah organisasi Himpunan Mahasiswa dan membuat para pembaca ikut merasakan berada dalam cerita “Himpunan” ini.

Buku ini bisa ditemukan di berbagai toko buku terdekat dan mudah untuk ditemukan para pembaca, terkait harga sebuah buku novel “Himpunan” dibandrol dengan harga Rp.119.000.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zaman Tak Menghentikan Kebudayaan, Shuza Walia Muslih Anak Muda Yang Mengajar Budaya Lewat Tari Tradisional

Mengenal Bakso Titoti, Bakso Legend Sejak 1970-an

Waspada dan Kenali Gejala Mycoplasma Pneumonia untuk Lindungi Kesehatanmu!