Keindahan Bangunan ala Turki Florawisata D’Castello Tempat Wisata di Subang

   Feature Oleh Erviana Agus Prasetyaningrum


Bekasi - di Jl. Raya Lembang – Subang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Terdapat tempat wisata pilihan yang dapat dikunjungi bersama keluarga, teman maupun pacar untuk berlibur.

Tempat Wisata ini bernama Florawisata D'Castello yang berada ditengah - tengah kebun teh di daerah Subang. Salah satu ciri khas dari tempat wisata ini adalah kastelnya yang berwarna merah dan kuning. Florawisata D'Castello diresmikan pada tanggal 10-11 Desember 2021. Luas dari bangunan wisata Florawisata D'Castello mencapai 10 hektar dan gaya ala bangun ini adalah gaya benteng kremlin Moskow di Rusia. Bangunan kastel ini dapat dijumpai didepan pada pintu masuk wisata dan ujung belakang tempat wisatanya. Untuk tiket masuknya pengunjung dapat membayar sebesar 30rb di hari weekday dan 40rb di hari weekend.

Saat berjalan setelah pintu masuk pengunjung akan diperlihatkan pemandangan tanaman bunga dan patung Mickey Mouse yang terbuat dari daun. Florawisata D'Castello juga ada banyak wahana didalamnya, seperti rumah hantu, ontang anting, dll. dan ada wahana permainan untuk anak kecil sehingga pengunjung tidak akan bosan saat berada di tempat wisata ini. Masih ada beberapa tempat dan wahana yang sedang dalam proses pembuatan, Mawardi berkata bahwa saat ini Florawisata D'Castello sudah mencapai 80% jadi sepenuhnya.

Florawisata D'Castello memiliki banyak spot foto yang instagramable sehingga pengunjung dapat foto dari beberapa spot yang berada di tempat wisata ini.


Karena tempat wisata ini cukup besar Florawisata D'Castello menyediakan layanan mobil travel untuk melihat sekeliling pemandangan yang berada di wisata ini. Target pasar dari tempat wisata ini adalah semua kalangan dari anak kecil, remaja dan orang dewasa. Di Florawisata D'Castello juga sering mengadakan event - event untuk pengunjung dan pengunjung bisa melihat info - info event yang berada di Florawisata D'Castello, melalui instagramnya agar tidak ketinggalan info menarik lainnya.

Tempat wisata ini juga mengambil beberapa referensi dari tempat wisata luar negri dan tempat wisata yang berada di dalam negri yang dilihat dari youtube dan observasi langsung ke tempat wisatanya. Mawardi berkata, “Saya mengambil beberapa referensi dari tempat wisata luar negri yang saya lihat di youtube.” ujar Mawardi, selaku Pimpinan Proyek pada wawancaranya. (29/12/2023).

Mawardi juga berkata, awal mula ingin membangun tempat wisata ini karena ingin memulai usaha tempat wisata dan kemudian mencari tempat yang cocok untuk membangun tempat wisata ini. “Bangun yang ada didalam tempat wisata ini juga mengambil beberapa gaya bangunan di Eropa.” Ujar Mawardi pada wawancaranya. (29/12/2023).


Agar tempat wisata ini terlaksanakan maka perusahaan pun mencari donatur dan mencari orang untuk bekerja sama dalam pembangun Florawisata D'Castello. Salah satu donatur dan sekaligus Brand Ambassador dari Florawisata D'Castello adalah Dewi persik dan juga ada beberapa donatur lainnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zaman Tak Menghentikan Kebudayaan, Shuza Walia Muslih Anak Muda Yang Mengajar Budaya Lewat Tari Tradisional

Gambar
  Biografi Oleh Kalika Waranggani N Shuza Walia Muslih, guru tari Biografi Shuza Walia Muslih, Bekasi — Dengan perkembangan zaman tidak menghapuskan semangat generasi muda untuk melestarikan kebudayaan salah satunya tari tradisional. Shuza Walia Muslih merupakan seorang guru tari yang mengajar tari tradisional di dua sekolah pada daerah Bekasi Timur. Pria kelahiran Medan, 19 Juli 2002 itu pun giat memberikan pengarahan kepada para muridnya dibidang tari baik dari segi tempo gerakan hingga ketukan yang digunakan. Tidak hanya itu, Shuza Walia juga memberikan latihan tambahan diluar dari jam ajarnya agar para muridnya memberikan gerakan tari yang maksimal untuk ditunjukkan pada perlombaan. Lahir Dari Keluarga Yang Menyukai Seni Latar belakang ia mulai menyukai seni ialah dari keluarga sendiri yang mengajarkannya untuk mencintai kesenian termasuk tari tradisional, shuza walia merupakan anak terakhir dari dua bersaudara. Ayahnya menyukai seni dibidang alat musik seperti gitar, d...
Baca selengkapnya

Mengenal Bakso Titoti, Bakso Legend Sejak 1970-an

Gambar
Feature Oleh Anisah Putri  Gambar warung Bakso Titoti cabang Bekasi Timur Bakso merupakan makanan favorit banyak orang, siapa yang tidak mengenal bakso? Olahan daging yang dibentuk seperti bola kecil yang disajikan dengan kuah kaldu panas dengan cita rasa yang gurih dan lezat. Saat ini ada banyak sekali tempat warung bakso, siapa sangka bakso yang satu ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Berawal dari berjualan keliling dengan gerobak pikul pada tahun 1970-an, ternyata banyak lika-liku yang terjadi hingga akhirnya berjualan dengan menggelar warung tenda di depan kantor pajak Kalibata. Seiring dengan banyaknya minat konsumen untuk menyicipi, pemilik membuka cabang pertamanya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun 1990-an awal. Pemilik dari Bakso Titoti adalah Slamet Riyanto yang sudah merintis usaha bakso sejak tahun 1970-an. Nama Titoti sendiri diambil oleh Slamet Riyanto dari nama belakang ketiga anak anaknya, yaitu Nuryanti, Hartanto, dan Susanti. Warung Bakso Titoti ber...
Baca selengkapnya

Waspada dan Kenali Gejala Mycoplasma Pneumonia untuk Lindungi Kesehatanmu!

Gambar
Advertorial Oleh Karina Azka Tridewi Perbedaan Pneumonia dan Mycoplasma Pneumonia Bekasi, 24 Desember 2023 - Beberapa waktu yang lalu, dilaporkan bahwa angka kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia. Mycoplasma Pneumonia, yang sebelumnya menyerang wilayah Tiongkok Utara dengan mayoritas menyerang anak-anak, kini juga teridentifikasi di Indonesia. Sebagai tindakan persiapan pemerintah untuk menghadapi risiko penularan Pneumonia di Indonesia, Kementerian Kesehatan, melalui Maxi Rein Rondonuwu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mengambil langkah cepat dengan merilis Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4732/2023 yang membahas Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia yang diterbitkan pada tanggal 27 November 2023. Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Mycoplasma diidentifikasi sebagai bakteri penyebab umum infeksi pernapasan sebelum Covid-19. Bakteri ini dikenal memiliki periode inkubasi yang r...
Baca selengkapnya