Resensi Buku Game Over Club Falling In Love

 Resensi Buku Oleh Nadia Dwi Mardiyana

Buku ini menceritakan tentang seorang perempuan remaja SMA yang sedang Falling in  Love kepada tentangganya sekaligus kaka kelasnya di SMA Tabula Rasa. SMA Tabula Rasa  ini mempunyai sebuah geng rahasia yg isinya ada 5 cwo ganteng dan geng rahasia  mempunyai permainan yaitu bernama Game Over. Permainan Gome Over ini adalah sebuah  permainan yang bisa membuat seorang wanita jatuh cinta dari salah anggota geng rahasia.  Permainan Game Over kali ini mempunyai target yaitu bernama Vera Harmonita.



Judul Buku: Game Over Club Falling In Love

Penulis:Sirhayani

Penyunting Naskah: Nurul Amanah dan Prisca Primasari

Penyunting Ilustrasi, Desain Sampul dan Desain isi: Asyilasa

Proofreader: Febti Sribagusdadi Rahayu

Layout Sampul dan Setting Isi: Maneki Neko dan Deni Sopian

Penerbit: Pastel Books

Tahun Terbit: 2020

Jumlah Halaman: 308

ISBN: 978-602-6716-59-0

Genre: Roman

Kategori: Fiksi

Bahasa: Indonesia

Ada seorang remaja yang bernama Vera Harmonita, ia memiliki adik yang menyebalkan yaitu bernama Doni. Dua tahun yang lalu Vera pindah rumah ke sebuah Komplek di karenakan papanya dipindah tugaskan ke kantor pusat. Vera memiliki tetangga yang bernama Ocean Andromeda yang sering di panggil dengan sebutan nama Sean. Sejak pertama kali Vera melihat Sean, vera memiliki keinginan untuk melihatnya setiap hari. Vera setiap paginya selalu mengintip Sean yang sedang memanaskan motor, itu sudah menjadi kebiasaan Vera sejak duduk di bangku SMP kelas VIII.

Saat ini Vera baru memasuki sekolah SMA Tabula Rasa, Vera memilih SMA Tabula rasa karena merupakan salah satu sekolah favorit dan alasan lainnya Vera memilih SMA Tabula karena ada salah satu murid yang Vera kagumi yaitu Sean. Hari pertama Vera masuk sekolah ada sebuah kehebohan, siswi-siswi sedang memegang handphone untuk melihat website sekolah. Ternyata website sekolah di retas oleh anggota Game Over, website tersebut menuliskan bahwa ada target Geng Rahasia yang selanjutnya ada di kelas X.

Permainan Game Over ini adalah sebuah permainan yang bisa membuat target menjadi jatuh cinta dengan salah satu anggota Game Over. jika salah satu dari anggota tersebut berhasil membuat sang target jatuh cinta maka ialah yang menjadi seorang pemenang dan permainan Game Over itu berakhir, Target permainan Game Over kali ini yaitu Vera Harmonita.

Permainan Game Over ini bukan untuk pertama kalinya, Permainan Game Over ini sudah mulai sebelum Vera masuk ke sekolah Tabula Rasa. Anggota permainan Game Over ini ada 5 yaitu Ocean Andromeda(Sean), Airlangga(Erlang), Elon, Malvin, dan Gama. Permainan Game Over yang sekarang ini mengartikan nama Game Over dengan inisial nama anggota dan nama target. Game Over, G (Gama), A (Airlangga), M (Malvin), E (Elon), O (Ocean) dan Ver nya itu adalah Vera. 5 anggota Game Over itu berusaha mendekati dan mengambil hati Vera, tetapi ada 1 cwo yang tidak mendakiti Vera karena dia tidak tertarik untuk melakukan permainan Game Over.

Vera belum mengetahui siapa saja 5 anggota Game Over itu dan Vera pun belum tau kalo ialah sang target. Saat ia ke perpustakaan bertemu dengan Elon, lalu Elon mengikuti Vera terus sampai Vera merasa terganggu dan Elon pun mengajak bicara kepada Vera tentang rahasia permainan Game Over itu. Vera pun merasa tertarik untuk mendengarkan pembicaraan Elon saat itu, lalu Elon memberitahu siapa anggota Game Over tetapi Elom memberitahu 4 anggota saja 1 anggotanya tidak diberi tahu oleh Elon dan Elon pun memberitahu siapa target dari permainan Game Over. Vera pun kaget mendengarnya kalau ialah yang menjadi target dari

permainan Game Over ini, tetapi Vera tidak mau jadi target tersebut karena sama saja dia dijadikan bahan taruhan. Elon memberikan Kerja sama dengan Vera untuk pura-pura menjadi pacarnya karena Elon ingin mengakhiri permainan ini, tetapi Vera tidak mau jadi pacar Elon karena dia hanya ingin pacaran pertama dengan orang yang dia suka.

Vera mulai penaasaran dengan satu anggota yang belum ia ketahui, ia mulai penasaran siapa cwo inisial O itu, ia pun mencari tahu siapa orang inisial O itu. Lalu Vera menanyakan siapa inisial O ini ke Malvin, tetapi Malvin memiliki satu syarat kalau ia memberitahu siapa inisal O dalam anggota Game Over itu maka Vera mau menjadi pacarnya. Vera pun menolak syarat dari Malvin, Vera menjelaskan dia tidak mau pacar pertamanya bukan orang ia suka. Lalu Malvin pun memberitahu siapa inisal O itu, dan malvin menyebut inisial O itu bernama Ocean Andromeda (Sean). Vera pun kaget saat mendengar kalau inisial O itu adalah Sean tetangganya Vera, Vera gatau harus seneng atau sedih kalau Sean mengikuti permainan Game Over itu. Vera berpikir apakah Sean mendekati Vera karena permainan ini atau memang dia suka kepada Vera, ini yang membuat Vera gatau harus senang atau sedih dengan perlakuan Sean terhdapnya. Vera tidak mau kalau dia didekati Sean karna hanya di jadikan sebuah taruhan permainan Game Over.

Sean diminta oleh mama nya Vera menjadi guru les private bahasa Inggriss untuk Vera, mamanya vera memilih Sean menjadi guru les private bahasa Inggris untuk Vera karena di rekomendasikan oleh mamanya Sean. Mamanya berpikir lebih baik Sean yang menjadi guru les private, karena rumahnya berdekatan tinggal nyebrang saja dan bisa belajar selain bahasa Inggris. Vera pun terkejut kalau guru less private bahasa inggris itu adalah orang ia suka, ia merasa belum siap jika yang mengajari les bahasa Inggris adalah oarang yang ia suka.

Semakin sering Sean dan Vera bertemu, Sean pun terus mendekati Vera dan Sean pun mengajak Vera untuk setiap harinya berangkat dan pulang sekolah bareng. Sean pun memberitahu Vera agar jangan deket-deket dengan cwo lain selain dia, hanya sean lah yang boleh mendekatinya. Ketika Sean sedang mengajari Vera bahasa Inggris, lalu Sean pun memberikah flashdisk kepada Vera. Sean pun memberitahu Vera kalau nanti ada Aira (adiknya Sean) memberika gift untuk dia, Lalu Sean pun pulang karena sudah selesai ia mengarjakan Vera. Aira pun memberikah gift itu kepada Vera, Vera pun pergi ke kamar untuk mendengarkan audio yang ada di flashdisk tadi dan membuka gift yang diberikan oleh Sean.

Sean memberikan gift kepada Vera yang berisikan sebuah kalung, lalu Vera pun memakai kalungnya. Vera merasa senang mendengarkan audio yang ada di flasdisk itu, karena ia merasa dinyanyiin oleh Sean secara langsung. Tak sadar lagu yang di nyanyikan oleh Sean sudah berakhir, di dalam flashdisk tersebut ada suara Sean yang menyatakan cinta kepada Vera. Sean mengatakan di audio tersebut untuk Vera “Will you be my girlfriend?.” Vera pun merasa sangat senang dengan apa yang Sean katakan di dalam sebuah audio tersebut, Vera berharap Sean membahas tentang yang ada di audio tersebut. Sean pun membahas soal rekaman audio tersebut, Sean mengatakan lagi kepada Vera “jadi pacar gue, Vera.” Meraka pun akhirnya resmi berpacaran.

Sean menyatakan cinta ke Vera bukan karna permainan Game Over ini, tetapi Sean benar benar menyukai Vera. Sebenarnya Sean tidak tertarik sama sekali dengan permainan Game Over ini ia merasa permainan Game Over ini hanyalah membuang-buang waktunya. Awalnya Sean tidak terpilih menjadi salah satu anggota Game Over, tetapi Sean meminta agar dia menjadi salah satu anggota Game Over dan mengikuti permainan Game Over ini setelah ia tau bahwa Vera lah yang menjadi sang Target. Karena Sean pengin deketin Vera dan berusaha ngelarang cwo lain buat deketin Vera, Sean takut kalau Vera nantinya malah suka sama salah satu dari mereka.

Permainan Game Over berakhir ketika salah satu anggota Game Over membuat sang target jatuh cinta. Jika sang target berhasil jatuh cinta dan mereka berpacaran, permainan di nyatakan berakhir ketika anggota Game Over memputuskan hubungannya kepada sang target. Sean pun ingin menyelesaikan permainan itu, ia ingin permainan itu segara berakhir. Sean mengakhiri hubungannya dengan Vera karna ingin permainannya segera selesai, bukan karna bosen dengan Vera tetapi ia bosen dengan permainannya.

Sean pun mengajak Vera memulai lagi dari awal tanpa adanya permainan, namun Vera pun belum menjawab pertanyaan dan permintaa maaf dari Sean untuk permainan Game Over ini. Lalu di sekolah mereka pun bertemu, Vera menjawab pertanyaan Sean dan memaafkan Sean. Akhirnya mereka pun kembali berpacaran dan memiliki hubungan lagi.

Lima tahu yang lalu mereka mengakhiri hubungannya, di karenakan papanya Vera tidak mengizinkan Vera memiliki hubungannya dengan Sean. Papanya Vera tidak suka dengan Sean, karena papanya Vera berpikir bahwa Sean adalah anak yang bandel, nakal, dan suka beratem seperti preman.

Keluarga Vera dan keluarga Sean mendatangi acara repsesi pernikahan sepupunya Vera yaitu Lisa dan Beno. Di acara repsesi pernikahan Lisa dan Beno, Sean menaik ke atas panggung untuk meminta izin kepada Andri (papa Vera) dan menyanyikan sebuah lagu “Marry Your Daughter – Brian McKnight.” Sean pun turun dari panggung, lalu menghampiri Vera dan membawa Vera kehadapan papahnya. Setelah di hadapan papahnya Vera, Sean pun meminta izin dan Sean berkata”Saya mungkin terlihat buruk di mata Om selama ini, tapi saya janji saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk Vera. Izinkan saya menikahi Vera.” Vera pun mendengarnya nangis terharu, lalu Vera pun memohon kepada papahnya. Kemudian papahnya menarik Vera dan memeluknya sambil berkata “Apa pun. Demi kebahagiaanmu.” Vera pun menangis pecah karena terharu dan bahagia.

Novel ini menceritakan kisah seorang remaja yang sedang fall in love, seorang remaja yang sedang membaca novel ini semakin kasmaran dengan alur cerita novel ini. Lalu saya membayangkan ketika suatu saat novel ini dijadikan sebuah film, para remaja sangat excited untuk menonton film tersebut dan saya juga membayangkan siapa Artis cocok untuk memerankan film ini.

Kelebihan:

Alur pada ceita novel ini tidak mudah untuk di tebak, hal ini yang bikin menarik para pembaca untuk menyelesaikan baca samapi tamat. Saya sempat berpikir kalau alur novel ini bakalan menjadi sad ending, tetapi novel ini ternyata happy ending. Novel ini juga memiliki cover yang menarik, cover novel ini sangat menarik karena terdapatnya tulisan “Best Seller” dan “Telah dibaca 4,8 juta kali di Wattpad.” Sehingga orang tertarik untuk membeli novel tersebut dan orang tertarik untuk membacanya.

Kekurangan:

Menurut saya kekurangan dalam novel ini yaitu prolog dalam novel ini sedikit membingungkan, karena prolog di novel ini menceritakan ketika Vera berumur 25 tahun dan menceritakan kisah Vera dikehidupan sebelumnya. Prolog novel ini bukan menceritakan latar belakang Vera dan keluarganya, Novel ini mencertikan latar belakang Vera dan keluarganya pada halaman 40. Jadi menurut saya sedikit membingungkan untuk para pembaca yang di awal mula kan dengan kisah Vera yang sebelumnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zaman Tak Menghentikan Kebudayaan, Shuza Walia Muslih Anak Muda Yang Mengajar Budaya Lewat Tari Tradisional

Mengenal Bakso Titoti, Bakso Legend Sejak 1970-an

Waspada dan Kenali Gejala Mycoplasma Pneumonia untuk Lindungi Kesehatanmu!